PATI, Pojokutara.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menjadi perhatian nasional berkat inovasi dan komitmennya dalam pembinaan warga binaan. Jumat (03/01/2025),
Anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaludin Malik, melakukan kunjungan kerja untuk mengevaluasi program pembinaan dan pelayanan yang diterapkan di Lapas ini. Dalam kunjungannya, Jamaludin Malik didampingi oleh Kepala Lapas Pati, Suprihadi, beserta jajaran. Beberapa sektor unggulan diperlihatkan, seperti program perikanan yang tengah melaksanakan panen ikan lele, kegiatan produksi roti dan bakso, hingga pengembangan paving blok dan pertanian. Program-program ini dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis sebagai bekal reintegrasi ke masyarakat.
Jamaludin juga mengunjungi blok hunian untuk berinteraksi langsung dengan warga binaan. Langkah ini tidak hanya menjadi wujud perhatian terhadap aspirasi mereka, tetapi juga bagian dari upaya untuk memastikan pelaksanaan pembinaan yang inklusif dan berfokus pada pemulihan sosial.
Suprihadi, Kepala Lapas Pati, menegaskan bahwa Lapas Pati tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga sebagai wadah transformasi bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen menghadirkan program yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi warga binaan. Harapannya, mereka tidak hanya mampu kembali ke masyarakat, tetapi juga berkontribusi secara produktif,” ujar Suprihadi.
Sementara itu, Jamaludin Malik memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang telah diterapkan oleh Lapas Pati. Menurutnya, pendekatan berbasis keterampilan seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi.
“Lapas Pati telah memberikan contoh nyata bahwa pembinaan yang efektif dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi warga binaan. Kami berharap model ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Komisi XIII DPR RI untuk mendorong reformasi sistem pemasyarakatan yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi. Dengan pendekatan yang diterapkan oleh Lapas Pati, lembaga ini diharapkan mampu menjadi percontohan nasional untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih progresif dan berorientasi pada kemanusiaan.
