Siswi SMK di Rembang Jadi Korban Pelecehan Seksual, Alami Trauma

Ilustrasi remaja di Rembang diduga dicabuli saat sendirian di rumah. ( Jurnalis / dwi )

Rembang, Pojokutara.com – Seorang gadis di bawah umur di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasusnya.

Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Rembang, Iptu Alva Zakya Akbar, membenarkan dugaan pencabulan yang menimpa gadis itu. Namun, pihaknya masih menunggu informasi lebih rinci karena korban melapor ke Polsek Sale.

Bacaan Lainnya

Selain itu, korban juga disebut mengalami trauma.
“Kejadiannya betul, tapi secara detail saya belum tahu. Karena korban masih mengalami trauma dan belum datang ke Polres. Yang bersangkutan baru melapor ke Polsek,” ujar Iptu Alva saat dihubungi Awak Media, Jumat (6/6/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng, insiden yang menimpa siswi SMK berusia 16 tahun terjadi Kamis kemarin (5/6). Saat itu, korban tengah sendirian di rumah.

Kemudian, datanglah seorang pria ke rumah korban dengan tujuan menagih utang orang tua remaja tersebut. Namun, karena orang tua korban tidak berada di rumah, diduga pelaku melampiaskan niat jahat dengan melecehkan korban secara seksual.

Kasus ini dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Sale pada malam hari setelah kejadian. Korban juga menderita trauma berat.

Alva menuturkan, saat ini petugas Polsek Sale masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian (TKP) dan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga. Belum ada tindakan lanjutan dari Polres sampai kondisi korban dinyatakan cukup stabil untuk dimintai keterangan lebih jauh.

“Detail kasusnya kami belum paham. Nanti kami sampaikan lebih lanjut kalau sudah ada perkembangan. Sementara ini kami fokus menunggu korban agar kondisinya lebih tenang dan tidak trauma. Pihak Polsek pun masih cek TKP dan koordinasi sama pihak keluarganya per hari ini,” tambahnya.

“Yang bersangkutan baru melapor ke Polsek. Betul (Usia korban) 16 tahun. Sekolahnya di mana belum kita ketahui,” sambung Iptu Alva.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *