Site icon Pojok Utara

Aksi Demo Warga Kembang Dukuhseti, Wakil Rektor III USM Sebut Pemerintah Lakukan Pembiaran

 

PATI, Pojokutara.com – Aksi menghentikan kendaraan tambang yang melintas dan menyebabkan kerusakan di ruas Jalan Dukuhseti-Jepara turut Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati mendapat perhatian dari akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Semarang (USM) Dr. Muhammad Junaidi, S.H.,M.H.

Ia menyebut, aksi tersebut sebagai reaksi dari warga karena tidak becusan pemerintah daerah Kabupaten Pati dalam memperbaiki kualitas jalan. Tak hanya Pati, hal demikian juga dilontarkan Junaidi kepada Pemkab Jepara karena lokasi tambang yang berada di Desa. Sumber Rejo Kec. Donorojo Kab. Jepara

Dalam hal ini, lanjutnya, Kabupaten Pati sangat dirugikan karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) masuk ke Pemkab Jepara. Sedangkan dampak negatifnya dirasakan oleh Pemkab Pati.

“Ketika tambang dikelola di Jepara dan dampaknya di Pati. Kedua pemerintah harus bersinergi karena PAD nya lari ke Jepara. Masyarakat yang terdampak harus mendapat tanggung jawab sosial,” ungkapnya, Selasa 26 Maret 2023.

Junaidi yang juga putra asli Dukuhseti berharap ada tindakan nyata baik dari pemerintahan ataupun aparat penegak hukum terkait permasalahan ini. Karenanya, ia menilai masalah ini cukup kompleks karena berkaitan dengan tambang, kerusakan jalan, lalu lintas, hingga kesehatan.

“Perlu ada investasi secara menyeluruh oleh aparat penegak hukum, mengapa terjadi kerusakan jalan terus menerus di Dukuhseti itu dibiarkan. Menandakan fungsi pemerintah daerah ini tidak ada. Aparat penegak lalu lintas juga membiarkan,” sambungnya.

Sebagai seorang akademisi, Junaidi sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh puluhan warga. Dengan harapan, apa yang menjadi aspirasi warga Desa Kembang segera mendapat tindak lanjut dari pemerintah.

Exit mobile version