PATI, Pojokutara.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati terus menggencarkan vaksinasi terhadap hewan ternak khususnya sapi dan kambing dalam rangka pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Penyakit Kulit Lumpy (LSD).
Dispertan Pati melalui bidang peternakan menyasar Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu. Hasilnya, sebanyak 221 ternak milik warga yang terdiri dari 200 kambing dan 21 sapi berhasil mencapainya.
Kabid Peternakan Dispertan Pati Andi Hirawadi menuturkan, kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk antisipasi jika ada penyebaran kembali virus PMK dan LSD yang datang dari Jawa Timur.
“Karena disinyalir ada pergeseran penyakit dari Jawa Timur, sehingga kita antisipati sejak dini. Selain itu juga ada pemberian vitamin dan obat cacing. Harapan kami semua desa bisa divaksin semua. Ini akan dilaksanakan mulai hari sampai lima hari ke depn sebelum bulan puasa,” ucapnya , Rabu 6 Maret 2024.
Selain itu, selanjutnya, vaksinasi ini juga sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat agar negara benar-benar terbebas dari virus. Dengan demikian, kesehatan hewan ternak dari para petani bisa terjamin dan meningkatkan nilai jual ternak.
“Kami punya kegiatan vaksinasi menyisir desa-desa. Hari ini kami dapat 221 ekor sapi dan kambing dalam rangka pencegahan PMK. Rencananya vaksinasi ini sampai 10 tahun ke depan, sehingga Indonesia benar-benar dinyatakan bebas PMK,” imbuhnya.
Selain dilaksanakan oleh Dispertan, Andi juga mengintruksikan seluruh Puskeswan yang ada di bawah naungannya yakni Puskeswan Tayu, Wedarijaksa, Pati Kota, Jakenan, dan Kayen untuk melaksanakan vaksinasi serupa secara serentak.
Untuk fokus sasaran penembakan, akan menyasar wilayah perbatasan seperti Batangan, Jaken, dan Pucakwangi karena disinyalir rentan terhadap penularan virus PMK dan LSD.
