PATI, Pojokutara.com – Pasangan Budiono dan Novi Eko Yulianto menjadi kontestan terakhir yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Pati. Keduanya datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis malam (29/8).
Budiono merupakan mantan wakil bupati Pati periode 2013-2018 mendampingi Bupati Haryanto. Sedangkan Novi merupakan Kepala Desa Jakenan.
Dipilihnya Budiono dan Novi tentu menjadi pertanyaan besar bagi sebagian besar pihak. Sebab sebelumnya, PPP yang saat ini memiliki enam kursi di DPRD Pati digadang-gadang bakal mengusung pasangan Sudewo-Chandra. Ditambah pada saat pendaftaran Sudewo-Chandra pada Rabu (28/8) salah satu petinggi PPP Pati, Suwito turut hadir menyaksikan.
Dalam amanatnya, calon Bupati Budiono bertekad untuk membawa Pati yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas tata kelola tata Pemerintah di segala aspek.
“Menuju Pati menjadi lebih baik, dengan semangat perjuangan untuk satu target Pati Menjadi Lebih Baik,” kata dia, Politisi dari PAN.
Senada calon wakil bupati Novi Eko Yulianto bertekad untuk membawa Pati yang lebih baik lagi. Serta komitmen untuk membawa mandat dan amanah masyarakat Pati.
“Kami komitmen menjadi pemain yang amanah dan komitmen untuk warga Pati,” imbuh Novi.
Sementara itu, Ketua KPU Pati Supriyanto, menambahkan jika kedua partai pengusung telah memenuhi persyaratan dari segi jumlah suara Pileg yakni sebanyak 84.958 suara. Dengan rincian 2.455 dari PAN dan 82.503 dari PPP.
“Dalam pendaftaran ini KPU Pati memastikan kebenaran dan kelengkapan dokumen calon. Pendaftaran dinyatakan diterima,” kata Supriyanto.
Nantinya setelah berkas calon dilakukan penelitian administrasi, pihak KPU bakal segera menetapkan menjadi calon. Bersama dengan pasangan calon yang lain yakni Sudewo-Chandra dan Wahyu-Suharyono. (red)