Site icon Pojok Utara

Cipta Kondusif, 14.350 Botol Miras Dimusnahkan Polresta Pati

 

PATI, Pojokutara.com – Dalam rangka cipta kondusif menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Polresta Pati melampaui sebanyak 14.350 botol minuman keras (miras) berbagai merk di halaman Mapolresta Pati, Jumat (22/12).

 

Dalam raksasa tersebut, turut serta melibatkan pemangku kepentingan terkait seperti TNI, DPRD, Sekertaris Daerah (Sekda), hingga Satpol PP.

 

Kapolresta Pati Kombes pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, pemusnahan belasan ribu botol miras ini sebagai bentuk cipta yang ramah lingkungan di lingkungan hukum Polresta Pati. Dikatakan, botol yang dihancurkan pada sore hari tersebut merupakan hasil dari raksasa yang dilakukan oleh tim Polresta Pati dalam kurun waktu satu bulan (Desember).

 

Selain menjadi pemicu yang kerap kali terjadi di tengah masyarakat. Pemusnahan miras ini sekaligus dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang miras, terutama di tempat-tempat umum yang tidak memiliki izin penjualan miras.

 

“Yang kita sita dari berbagai toko dan tempat yang tidak memiliki izin untuk menjual miras. Ini adalah bagian dari kehidupan cipta kondusif sesuai perintah pimpinan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan menjelang natal dan tahun baru. Selain itu juga saat menjelaskan ramadhan ataupun menjelang hari-hari tertentu untuk cipta yang kondusif,” jelas Kapolresta.

 

Selain panjangnya belasan ribu botol miras, dalam rangka menciptakan kondusif selama libur Nataru ini, Polresta Pati bersama dengan pemangku kepentingan terkait telah mempersiapkan ratusan personel gabungan untuk menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Pati. Termasuk, dua posko pengamanan selama libur Nataru yang sudah dipasang.

 

“Untuk keamanan Nataru kami siapkan 725 personel Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait. Termasuk pos kita sudah dirikan di alun-alun kota Pati dan Juwana,” imbuhnya.

 

Menangapi maraknya kasus kejahatan di jalanan, Kapolresta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama saat bepergian di malam hari.

 

Pihaknya pun telah diterjunkan setiap hari, sebagai bentuk pengalaman terhadap masyarakat dalam rangka cipta yang kondusif.

 

“Tentunya kami akan tetap melakukan patroli setiap hari untuk menemukan warga atau anak muda yang konvoi dengan sajam. Beberapa waktu lalu juga sudah kami tangkap dan kami amankan,” tandas dia. (rif)

Exit mobile version