PATI, Pojokutara.com – Buntut viralnya aksi seorang emak-emak yang menyiram air ke sebuah sound horeg pada saat karnaval di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso Pati pada Minggu 11 Agustus 2024 kemarin. Polresta Pati melalui Kapolsek Margoyoso melarang penggunaan sound horeg pada saat karnaval dalam rangka haul Mbah Ronggokusumo Desa Ngemplak Kidul, Margoyoso pada Kamis 15 Agustus nanti.
Himbauan ini disampaikan Kepala Polsek Margoyoso AKP Joko Triyanto, Selasa 13 Agustus 2024. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di acara Haul Mbah Ronggo Kusumo.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Ngemplak untuk tidak membawa atau membunyikan sound horeq yang tentunya dapat mengganggu masyarakat sekitar. Terlebih kemarin ramai di sosial media (sosmed) adanya cekcok masyarakat dengan adanya aktifitas sound horeg,” tuturnya.
Kapolsek juga menyampaikan jika kedapatan himbauan larangan tentang sound horeq dilanggar, pihaknya akan menindak tegas.
“Jika nantinya kedapatan membawa peralatan sound horeq, kami pihak kepolisian akan mengamankan peralatan yang digunakan ke Polsek Margoyoso dan Polresta Pati,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas. Termasuk tidak membunyikan musik secara berlebih pada saat karnaval.
“Mari kita jaga sama-sama acara ini berjalan lancar, aman sampai selesai tidak ada permasalahan. Tentunya dengan saling menjaga keamanan kegiatan ini berjalan dengan kondusif,” pungkasnya.