PATI, Pojokutara.com – Acara karnaval di Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati ricuh pasalnya beberapa peserta karnaval terlibat perkelahian disertai pengroyokan dengan salah satu pemuda Desa hingga babak belur.
Mariati, ibu korban saat ditemui awak media menceritakan, kejadian bermula pada hari Minggu, (21/07/2024) saat kegiatan Karnaval, ditengah keramaian acara tiba-tiba ada warga dari luar desa ingin ikut memeriahkan acara dengan nyawer, dirasa saweran tidak sesuai yang diharapkan datanglah inisial T pemuda Desa Ngepungrojo yang tiba-tiba memukul orang luar daerah tersebut dan terjadilah kericuhan.
“Anak saya Riski yang melihat kejadian tersebut dengan cepat berniat ingin melerai agar tidak terjadi kerusuhan tetapi nasib berkata lain tiba-tiba Riski malah jadi korban menjadi sasaran inisial T dipukul dari belakang hingga sampai terjatuh kemudian di keroyok beberapa pemuda lainnya,” ungkapnya.
Riski (korban) di injak-injak sampai hidung, mulut mengeluarkan darah dan wajahnya sampai lebam-lebam, hingga korban harus dirawat inap di RSUD Soewondo.
“Usai terjadinya kericuhan tersebut, sempat ada mediasi di lingkungan desa agar tidak menjadi perkara berkepanjangan, tapi apa yang ada di pikiran pelaku dan panitia yang mendatangi rumah saya dengan suara lantangnya “kalau mau lapor Polresta Pati ataupun Polda Jateng sekalipun tidak takut” dari kata-kata itulah kemudian saya niat untuk melaporkan,”imbuhnya.
Atas terjadinya peristiwa tersebut ibu Korban Mariati, akhirnya melaporkan para pelaku pengeroyokan ke Polresta Pati untuk diadili, Rabu (23/07/2024)
“Saya berharap pihak kepolisian Polresta Pati agar dapat segera mengusut tuntas tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pelaku pengeroyokan dan agar para pelaku mendapatkan sanksi yang sesuai dengan kesalahannya, sehingga menjadi efek jera bagi para pelaku,” tutupnya.