PATI, Pojokutara.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui bidang Bina Marga memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Sinomwidodo dan Desa Karangwono di Kecamatan Tambakromo. Proyek senilai Rp 600 juta ini diharapkan bisa meminimalisir resiko banjir yang sering terjadi di Desa Sinomwidodo.
Kepala DPUTR Pati Riyoso melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo menyatakan, pembangunan ini menjadi salah satu prioritas Pemkab Pati dalam membuka akses transportasi antar desa sekaligus mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian warga.
Hasto menjelaskan bahwa jembatan tersebut merupakan penghubung vital antara Desa Sinomwidodo dan Karangwono menuju Desa Gunungpanti dan Desa Godo di Kecamatan Winong.
“Sebelumnya, jembatan ini hanya memiliki lebar 2 meter dan posisinya lebih rendah dari badan jalan, sehingga rawan tersumbat sampah saat banjir. Lebarnya kami perlebar dari semula 2 meter menjadi 7 meter, dan ditinggikan agar tidak tersumbat sampah saat banjir,” jelas Hasto, Selasa (7/10/2025).
Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas, khususnya untuk aktivitas angkutan hasil pertanian warga. Dengan desain yang lebih kokoh dan lebar, mobilitas warga antar desa akan lebih mudah dan tidak terhambat kondisi cuaca.
“Pembangunan jalan dan jembatan ini akan menjadikan lalu lintas lancar, termasuk distribusi hasil pertanian, semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)