Rembang, Pojokutara.com – Gelombang kecemasan menyelimuti Desa Kragan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, menyusul hilangnya Kasdi (57), seorang nelayan setempat yang dilaporkan terjatuh ke laut pada Minggu (8/6/2025).
Peristiwa terjadi saat Kasdi melaut di perairan utara desa. Insiden ini menambah daftar panjang kasus nelayan hilang di Rembang dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Minggu pagi Kasdi berangkat melaut bersama rekannya, Abdul Hadi, yang juga pemilik perahu.
Nahas, di tengah aktivitas mencari ikan, Kasdi diduga terlilit tali jaring hingga akhirnya terjatuh ke laut.
Abdul Hadi segera berusaha mencari korban, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Ia kemudian memutuskan kembali ke daratan untuk meminta bantuan nelayan lain.
Pencarian besar-besaran pun segera dilancarkan. Wahyu, perangkat Desa Kragan, menjelaskan bahwa hingga Minggu sore, pencarian masih terus berlangsung dengan melibatkan nelayan setempat dan Tim SAR gabungan.
“Sampai Minggu sore korban hilang belum ditemukan. Kita berdoa semoga pencarian di hari berikutnya bisa membuahkan hasil,” ujarnya penuh harap.
Wahyu juga mengimbau kepada nelayan yang memiliki informasi mengenai keberadaan korban, untuk segera melaporkannya kepada aparat terdekat atau langsung menghubungi Pemerintah Desa Kragan.
Pencarian Berlanjut
Pada Senin (9/6/2025) pagi, upaya pencarian kembali dilanjutkan.
Kapolsek Kragan Ipda Rahmad Herza menyatakan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Public Safety Center (PSC), turut serta dalam operasi pencarian ini.
“Doakan saja pencarian hari ini membuahkan hasil,” harap Kapolsek
Ahmad Nur Zain, Koordinator Unit Siaga Kantor SAR Rembang, menjelaskan bahwa kondisi cuaca cerah berawan dan ombak yang kondusif, memungkinkan pencarian dilanjutkan pada hari kedua.
Tim SAR menurunkan satu unit perahu karet dan sejumlah perahu nelayan, dengan fokus pencarian berjarak sekitar 3 mil dari bibir pantai, mengarah ke barat dan barat laut.
“Kita menyesuaikan dengan arus ombak dari timur ke barat, dimungkinkan korban terbawa arus ke arah barat. Mohon doanya, semoga korban bisa ditemukan,” imbuh Nur Zain.
Dua Nelayan Hilang dalam Seminggu
Hilangnya Kasdi, semakin menambah kekhawatiran di kalangan nelayan Rembang.
Ini merupakan kasus hilangnya nelayan kedua dalam satu minggu terakhir di perairan Rembang dan sekitarnya.
Sebelumnya, Muh Alfaridzi, warga Desa Padaran, Rembang Kota, juga dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke laut pekan lalu.
Peristiwa itu terjadi di perairan dekat Pulau Karimunjawa, Jepara, usai Alfaridzi terlibat perkelahian dan membacok dua rekannya sesama Anak Buah Kapal (ABK) KM Makmur Jaya.
Hingga kini, Alfaridzi juga belum ditemukan.
Diharapkan, upaya pencarian terhadap Kasdi segera membuahkan hasil dan ia dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
