Warga Pati Keluhkan Kelangkaan dan Mahalnya Gas Melon di Bulan Ramadhan

 

PATI, Pojokutara.com – Masyarakat di Kabupaten Pati mengeluhkan kelangkaan tabung LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon di bulan Ramadan. Pasalnya, harga jual tabung melon di tingkat pengecer mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per tabung.

“Cari tabung gas LPG 3 kg saat ini sulit. Apalagi ini di bulan puasa, untuk masak sahur dan buka pun sulit,” ujar Utami (33), seorang ibu rumah tangga.

Ibu dari satu orang anak ini mengaku sulitnya mendapatkan tabung LPG 3 kg sejak sepekan terakhir. Kalaupun ada, harga jual di tingkat pengecer cukup mahal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan tabung LPG 3 kilogram.

Pertama, tingkat konsumsi LPG 3 kilogram meningkat di bulan Ramadan. Mengingat, di bulan ini banyak masyarakat yang menggunakan gas untuk memasak.

“Konsumsi meningkat, sehingga LPG langka. Apalagi di bulan Ramadhan banyak masyarakat yang menggunakan gas untuk memasak,” ungkapnya.

Kedua, Hadi menduga banyak masyarakat yang berganti ke LPG melon. Awalnya mereka menggunakan gas non subsidi seperti gas 5,5 kg dan 12 kg.

Ketiga, ada pembatasan dari Kementerian untuk pembelian gas, itu sesuai dengan pendataan tahun kemarin yang dilakukan.

Faktor keempat, di bulan Februari dan Maret banyak hari libur. Hal ini menyebabkan adanya keterlambatan penyaluran.

“Jadi dari agen itu biasanya hari libur nasional ikut libur, sehingga tidak ada droping dari agen. Sehingga ada beberapa daerah atau wilayah yang pasokannya terlambat,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *