Dapur Yayasan Damar Bhinneka Nusantara Resmi Distribusi Perdana MBG di Singkawang: Sinergi Awal Menuju Generasi Sehat

SINGKAWANG, Pojokutara.com – Yayasan Damar Bhinneka Nusantara resmi memulai distribusi perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi dapur percontohan SPPG yang beralamat di Jl. Said Harun No.2, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat.

Distribusi ini merupakan langkah awal dalam mendukung salah satu program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni MBG yang difokuskan untuk peningkatan gizi bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Kegiatan distribusi perdana ini dipantau langsung oleh sejumlah tokoh penting daerah. Hadir di lokasi, Kapolres Singkawang AKBP Dody Yudianto Arruan, S.I.K., perwakilan Dandim 1202/Singkawang Kapten Inf Witana, serta Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dr. Ahmad Hardin, Sp.PD, MAP. Mereka mendampingi Ketua Yayasan Damar Bhinneka Nusantara, Awi Jaya, S.Si., M.P., dalam proses distribusi tersebut.

Dalam sambutannya, Awi Jaya mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk jajaran TNI/Polri, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kota Singkawang.

“Distribusi pertama ini menjadi semangat kita bersama dalam mendukung program prioritas pemerintah untuk perbaikan gizi masyarakat. Kami berharap dapur ini bisa menjadi percontohan pengelolaan dapur yang baik, tidak hanya bagi Kota Singkawang, tapi juga untuk wilayah sekitarnya,” ujar Awi Jaya.

Awi juga mengajak para pelaku UMKM di Kota Singkawang untuk ikut terlibat aktif dalam program ini. Dengan demikian, program MBG tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga turut mendorong roda perekonomian lokal.

“Keterlibatan UMKM akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Kami harap ke depan, dapur-dapur SPPG lainnya yang kami bangun dapat segera beroperasi dan memberi manfaat nyata bagi warga Singkawang,” tambahnya.

Program MBG ini sekaligus menandai sinergi yang kuat antara elemen pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan gizi yang berkelanjutan dan inklusif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *