Oknum Dinporapar Pati Diduga Sunat Honor Paskibraka Tahun 2023

 

PATI, Pojokutara.com – Diduga disunat honor pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2023, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati enggan dikonfirmasi.

Pembayaran honor Paskibraka sampai hari ini masih simpang siur, bahkan dari informasi didapat dari salah satu orang tua murid, sembilan anak yang belum menerima sama sekali pembayaran karena tidak sesuai.

Sebut saja Joko, orang tua anak yang ikut latihan di Paskibra mengaku anaknya tidak mau menerima honor yang diberikan dari Oknum Dinporapar Pati karena tidak sesuai dengan informasi diawal.

“Kemarin ada undangan untuk disuruh datang ke Sekda bagian Kesra, undanganya pun seperti orang acara hajatan dan hanya diberi Rp 200 ribu dan disuruh tanda tangan. Anak-anak menolak karena tidak sesuai yang seharusnya Rp 750 ribu ditambah potong pajak 6 persen,” ucap Joko, Kamis (21/3/2024).

Ia mengungkapkan selama Paskibra, informasi diawal yang didapat sekali latihan Rp 75 ribu selama 10 hari dengan total mendapatkan Rp 705 ribu untuk satu anak.

“Kebetulan hanya satu anak yang mewakili datang ke bagian Kesra bisa keluar karena ada kegiatan latihan, yang lainya tidak diperbolehkan datang karena undanganya dinilai kepala sekolah tidak resmi tanpa kop surat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pati Rekso Suhartono, saat dikonfirmasi Portaljateng.com tidak mau ditemui dan memilih bungkam tanpa memberi tanggapan terkait pemberian honor sembilan Paskibra.

“Tanya bagian kesra saja anggarannya disana …kok bisa seperti itu,” singkat Rekso, lewat pesan Whatsapp.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *